MASA ITU EMAS

Ahad, 2 Disember 2012

PELAKSANAAN STRATEGI MENANGANI MASALAH PENGAMATAN (MODELLING)



Modelling 

Unsur Utama dalam Peniruan (Proses Modeling/Permodelan)

Menurut teori belajar social, perbuatan melihat saja menggunakan gambaran kognitif dari tindakan, secara rinci dasar kognitif dalam proses belajar dapat diringkas dalam 4 tahap , iaitu : perhatian / atensi, mengingat / retensi, reproduksi gerak , dan motivasi. Berikut ini penjelasan dari proses belajar, antara lain :

i.                Perhatian (’Attention’)
Subjek harus memperhatikan tingkah laku model untuk dapat mempelajarinya. Subjek memberi perhatian tertuju kepada nilai, harga diri, sikap, dan lain-lain yang dimiliki. Contohnya, seorang pemain muzik yang tidak percaya diri mungkin meniru tingkah laku pemain muzik terkenal sehingga tidak menunjukkan gayanya sendiri. Bandura & Walters(1963) dalam buku mereka “Sosial Learning & Personality Development”menekankan bahwa hanya dengan memperhatikan orang lain pembelajaran dapat dipelajari.

ii.              Mengingat (’Retention’)
Subjek yang memperhatikan harus merakam peristiwa itu dalam sistem ingatannya. Ini membolehkan subjek melakukan peristiwa itu kelak bila diperlukan atau diingini. Kemampuan untuk menyimpan informasi juga merupakan bahagian penting dari proses belajar.

iii.           Reproduksi gerak (’Reproduction’)
Setelah mengetahui atau mempelajari sesuatu tingkahlaku, subjek juga dapat menunjukkan kemampuannya atau menghasilkan apa yang disimpan dalam bentuk tingkah laku. Contohnya, mengendarai mobil, bermain tenis. Jadi setelah subjek memperhatikan model dan menyimpan informasi, sekarang saatnya untuk benar-benar melakukan perilaku yang diamatinya. Praktik lebih lanjut dari perilaku yang dipelajari mengarah pada kemajuan perbaikan dan keterampilan. 

iv.           Motivasi
Motivasi juga penting dalam pemodelan Albert Bandura karena ia adalah penggerak individu untuk terus melakukan sesuatu.
Jadi subjek harus termotivasi untuk meniru perilaku yang telah dimodelkan.

Ciri – ciri teori Pemodelan Bandura
i.              Unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian dan peniruan.
ii.            Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain – lain.
iii.       Pelajar meniru suatu kemampuan dari kecakapan yang di demonstrasikan guru sebagai model.
iv.           Pelajar memperoleh kemampuan jika memperoleh kepuasan dan penguatan yang positif.
v.            Proses pembelajaran meliputi perhatian, mengingat, peniruan, dengan tingkah laku atau timbal balik yang sesuai, diakhiri dengan penguatan yang positif

Jenis – jenis Peniruan (modelling)

Jenis – jenis Peniruan (modeling):

a.       Peniruan Langsung
Pembelajaran langsung dikembangkan berdasarkan teori pembelajaran social Albert Bandura. Ciri khas pembelajaran ini adalah adanya modeling , yaitu suatu fase dimana seseorang memodelkan atau mencontohkan sesuatu melalui demonstrasi bagaimana suatu ketrampilan itu dilakukan.
Meniru tingkah laku yang ditunjukkan oleh model melalui proses perhatian. Contoh : Meniru gaya penyanyi yang disukai.

b.         Peniruan Tak Langsung
Peniruan Tak Langsung adalah melalui imaginasi atau perhatian secara tidak langsung. Contoh : Meniru watak yang dibaca dalam buku, memperhatikan seorang guru mengajarkan rekannya.

c.       Peniruan Gabungan
Peniruan jenis ini adalah dengan cara menggabungkan tingkah laku yang berlainan yaitu peniruan langsung dan tidak langsung. Contoh : Pelajar meniru gaya gurunya melukis dan cara mewarnai daripada buku yang dibacanya.

d.      Peniruan Sesaat / seketika.
Tingkah laku yang ditiru hanya sesuai untuk situasi tertentu saja. Contoh : Meniru Gaya Pakaian di TV, tetapi tidak boleh dipakai di sekolah.

http://ovidaedev.blogspot.com/2012/05/teori-albert-bandura.html

Tiada ulasan: